1. Statistik keuangan negara terdiri dari:
· Statistik keuangan pemerintah pusat.
· Statistik keuangan pemerintah daerah tingkat I.
· Statistik keuangan pemerintah daerah tingkat II.
· Statistik keuangan pemerintah desa.
2. Pemerintah pusat mencakup seluruh departemen dan institusi pusat lainnya yang kegiatannya dibiayai APBN.
3. Pemerintah daerah tingkat I, tingkat II, dan pemerintah desa secara terpisah dibiayai oleh APBD masing-masing wilayah.
4. Pendapatan domestik terdiri dari pendapatan sektor minyak dan gas (migas)dan sektor non-migas.
5. Penerimaan dari pajak terdiri atas pajak pendapatan, pajak perusahaan, pajak ditahan, dan pajak deviden, bunga dan royalti. Sejak semester pertama 1984/1985, pajak ini telah diagregasikan kedalam penerimaan dari pajak.
6. Sejak semester pertama 1984/1985, istilah pajak perusahaan atas minyak telah diganti sebagai penerimaan migas.
7. Sejak semester pertama 1984/1985, penerimaan lain dari pajak langsung telah digabung dengan penerimaan lain dari pajak tidak langsung.
8. Sejak semester pertama 1985/1986, pajak penjualan dan pajak penjualan atas impor telah dimasukkan ke dalam pajak nilai tambah.
9. Sejak semester pertama 1986/1987, pajak tanah telah diubah menjadi pajak bumi dan bangunan (PBB).
10. Data keuangan yang lebih rinci dapat ditemukan di publikasi-publikasi statistik tahunan.
11. Penawaran Uang
Sumber data mengenai penawaran uang terdapat di Bank Indonesia. Penawaran Uang terdiri dari mata uang, deposito dan Kuasi.
· Mata uang terdiri dari uang kertas dan uang logam yang sah, tidak termasuk uang tunai di Perbendaharaan dan bank komersial.
· Giro terdiri dari giro, transfer, dan deposito berjangka dan tabungan dalam rupiah yang diselenggarakan oleh penduduk dengan sistem moneter.
· Uang kuasi terdiri dari deposito berjangka dan tabungan dalam rupiah dan valuta asing yang dimiliki oleh penduduk pada bank umum.
12. Harga rata-rata mata uang asing terpilih di pasar 27 provinsi. Harga statistik mata uang asing yang dipilih dikompilasi dari survei bulanan mata uang asing. Survei dilakukan setiap bulan sejak April 1998 di 27 ibukota Provinsi.
13. Transaksi dan Indeks Saham di Bursa Efek
· Perdagangan Saham adalah saham yang tercatat di Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dan tercatat di Bursa Efek Indonesia, tidak termasuk saham yang ditahan sebagai jaminan atas penerbitan PT. Sertifikat Danareksa.
· Volume perdagangan saham adalah volume transaksi harian di Bursa Efek Indonesia.
· Rata-rata volume perdagangan saham adalah jumlah saham yang diperdagangkan dibagi jumlah hari transaksi (Senin sampai dengan Jumat kecuali hari libur).
14. Neraca Pembayaran
· Data dari Neraca Pembayaran diperoleh dari Statistik Keuangan dan Ekonomi Indonesia, dimana data tersebut dikumpulkan oleh Bank Indonesia.
· Nilai statistik ekspor impor dalam neraca pembayaran berbeda dengan dengan nilai statistik ekspor impor yang dikumpulkan oleh BPS karena beberapa alasan berikut:
a. Perbedaan dalam konsep yang digunakan untuk penyimpanan data.
b. Statistik impor BPS hanya berasal dari dokumen-dokumen PIUD. Statistik impor yang disusun dari dokumen-dokumen non-PIUD Import statistics derived from non-PIUD tidak disimpan oleh BPS.
15. Tingkat suku bunga kredit rupiah oleh sekelompok bank dan tingkat suku bunga deposito berjangka rupiah oleh sekelompok bank.
Tingkat suku bunga dihitung berdasakan nilai rata-rata tertimbang dan disediakan hanya untuk kredit yang tidak diprioritaskan. Tingkat suku bunga pinjaman diklasifikaikan menurut jenis-jenis bank sebagai berikut : Bank Negara, Bank Pemerinta Daerah, Bank Swasta Nasional,Bank asing dan bersama, Bank komersial.