Konsep dan Definisi Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Definisi wisatawan mancanegara sesuai dengan rekomendasi United Nation World Tourism Organization (UNWTO) adalah setiap orang yang melakukan perjalanan ke suatu negara di luar negara tempat tinggalnya, kurang dari satu tahun, didorong oleh suatu tujuan utama (bisnis, berlibur, atau tujuan pribadi lainnya), selain untuk bekerja dengan penduduk negara yang dikunjungi. Definisi ini mencakup dua kategori tamu mancanegara, yaitu
1. Wisatawan (tourist)
Adalah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 12 (dua belas) bulan di tempat yang dikunjungi dengan maksud kunjungan antara lain:
a. Personal: berlibur, rekreasi, mengunjungi teman atau keluarga, belajar atau pelatihan, kesehatan olah raga. keagamaan, belanja, transit, dan lain-lain.
b. Bisnis dan profesional: menghadiri pertemuan, konferensi atau kongres, pameran dagang, konser, pertunjukan, dan lain-lain.
2. Pelancong (Excursionist)
adalah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal kurang dari dua puluh empat jam di tempat yang dikunjungi (termasuk cruise passenger yaitu setiap pengunjung yang tiba di suatu negara dengan kapal atau kereta api, dimana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut).
Konsep dan Definisi Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya di Indonesia
1. Usaha Akomodasi
adalah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dan setiap orang dapat menginap, makan, serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran.
2. Hotel berbintang
adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dan setiap orang dapat menginap, makan, serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran dan telah memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang.
3. Hotel nonbintang
adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dimana setiap orang dapat menginap, makan, serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan pembayaran dan belum memenuhi persyaratan sebagai hotel berbintang tetapi telah memenuhi kriteria sebagai hotel nonbintang.
4. Penginapan Remaja
adalah usaha jasa pelayanan penginapan bagi remaja sebagai akomodasi dalam rangka kegiatan pariwisata dengan tujuan untuk rekreasi, memperluas pengetahuan/pengalaman.
5. Pondok wisata
adalah usaha jasa pelayanan penginapan bagi umum yang dilakukan perorangan dengan menggunakan sebagian atau seluruh dari tempat tinggalnya (dengan pembayaran harian).
6. Perkemahan
adalah usaha penyediaan tempat penginapan di alam terbuka dengan menggunakan tenda atau kereta gandengan bawaan sendiri sebagai tempat penginapan, termasuk juga caravan.
7. Akomodasi lainnya
adalah usaha penyediaan tempat penginapan yang tidak termasuk kriteria di atas seperti wisma, losmen, dll.
8. Rata-rata Tenaga Kerja Per Usaha
adalah hasil bagi jumlah tenaga kerja pada usaha akomodasi (sesuai dengan klasifikasi) dengan jumlah usaha akomodasi (yang termasuk ke dalam klasifikasi/kelompok tersebut).
9. Rata-rata Tenaga Kerja Per Kamar
adalah hasil bagi jumlah tenaga kerja pada usaha akomodasi dengan jumlah kamar usaha akomodasi (sesuai dengan klasifikasi)
10. Rata-rata Tamu Per Hari
adalah rata-rata tamu yang datang dan menginap di hotel akomodasi per harinya, dihitung berdasarkan tamu yang datang dan menginap selama tahun tersebut.
SUMBER DATA
Pengunjung
Laporan bulanan dari Dirjen Imigrasi Passenger Exit Survey (PES), Kementerian Pariwisata Mobile Positioning Data
Hotel dan Akomodasi
Data primer berdasarkan pada survey yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menggunakan kuesioner VHT-S secara bulanan dan kuesioner VHT-L secara tahunan.
CAKUPAN
Pengunjung
Data mengenai wisatawan mancanegara mencakup semua wisatawan mancanegara yang tiba di Indonesia melalui bandara, pelabuhan dan pintu darat. Ada 122 pintu kedatangan yang berada diseluruh wilayah Indonesia, 82 diantaranya adalah pelabuhan, 33 adalah bandara dan 7 melalui darat. Empat pintu utama adalah Soekarno-Hatta (Jakarta), Ngurah Rai (Bali), Kualanamu (Sumatera Utara) dan Batam (Kepulauan Riau).
Hotel dan Akomodasi
1. Bulanan. Data yang dikumpulkan adalah data tingkat hunian kamar dan rata-rata lama menginap yang mencakup seluruh hotel bintang di 34 provinsi.
2. Tahunan. Data tingkat hunian kamar dan rata-rata lama menginap dikumpulkan dari seluruh hotel bintang dan sampel hotel non bintang. Data jumlah akomodasi, rata-rata pekerja dan jumlah tamu per hari dikumpulkan dari seluruh usaha akomodasi di Indonesia.
PENGUMPULAN DATA
Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara yang disajikan didasarkan pada laporan bulanan lalu lintas WNA dan WNI dari Direktorat Jenderal Imigrasi. Selain itu juga digunakan mobile positioning data untuk melengkapi data kunjungan wisman di daerah-daerah perbatasan.
Data statistik hotel dan akomodasi lainnya dikumpulkan dan diolah oleh Subdirektorat Statistik Pariwisata, Badan Pusat Statistik.
Data penerimaan, pengeluaran dan rata-rata lama tinggal yang dirinci menurut berbagai karakteristik dari wisatawan mancanegara diperoleh dari hasil Passenger Exit Survey yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata.