Abstraksi
-
Pada April 2020, empat kota IHK di Sumatera Utara deflasi, yaitu Sibolga
sebesar 0,66 persen; Pematangsiantar sebesar 0,40 persen; Medan sebesar 0,28
persen; dan Gunung Sitoli sebesar 0,71 persen, sedangkan Padangsidimpuan
inflasi 0,04 persen. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara
pada April 2020 deflasi 0,29 persen.
-
Bulan April 2020, Medan tercatat deflasi 0,28 persen atau terjadi penurunan
Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,89 pada Maret 2020 menjadi 102,60 pada
April 2020. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan,
yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,80 persen; kelompok
transportasi sebesar 0,19 persen; dan kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,82 persen. Kelompok
yang mengalami inflasi, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07
persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga
sebesar 0,43 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,61 persen; dan kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,64 persen. Sementara kelompok lainnya
tidak mengalami perubahan indeks.
-
Komoditas utama penyumbang deflasi selama April 2020 di Medan, antara
lain cabai merah, ikan dencis, daging ayam ras, biaya pulsa ponsel, cabai
rawit, minyak goreng, dan air kemasan.
-
Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 20 kota tercatat deflasi.
Deflasi tertinggi di Pangkal Pinang sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 102,31
dan terendah di Banda Aceh sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 104,28.