Pada Juli 2020, Sumatera Utara Mengalami Deflasi 0,25 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Juli 2020,
seluruh kota IHK di Sumatera Utara deflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,31 persen;
Pematangsiantar sebesar 0,76 persen; Medan sebesar 0,21 persen; Padangsidimpuan
sebesar 0,25 persen; dan Gunung Sitoli sebesar 0,01 persen. Dengan demikian,
gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada Juli 2020 deflasi 0,25 persen.
- Bulan Juli 2020,
Medan tercatat deflasi 0,21 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen
(IHK) dari 102,94 pada Juni 2020menjadi 102,72 pada Juli 2020. Deflasi terjadi
karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan,
minuman, dan tembakau sebesar 0,93 persen; kelompok transportasi sebesar 1,60persen;
dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.
Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks yaitu, kelompok pakaian
dan alas kaki sebesar 0,64 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan
bakar rumah tangga sebesar 0,11 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan
rutin rumah tangga sebesar 0,45 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,94 persen; dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,57 persen. Sementara
kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok pendidikan tidak mengalami
perubahan indeks.
- Komoditas utama penyumbang deflasi selama Juli 2020
di Medan, antara lain bawang merah, angkutan udara, daging ayam ras, bawang putih,
udang basah, sawi hijau, dan kelapa.
- Dari 24 kota IHK di
Pulau Sumatera, 19 kota tercatat deflasi. Deflasi tertinggi di Pematang Siantar
sebesar 0,76 persen dengan IHK sebesar 102,39 dan terendah di Gunung Sitoli
sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 103,29.